Saturday 5 September 2009

Menginstal Ubuntu Linux (desktop-i386) setelah Windows XP (Dual-booting)

Banyak rekan saya yang bertanya kepada saya tentang cara menginstal Ubuntu. Kebanyakan dari mereka khawatir data mereka akan hilang atau tidak dapat login ke Windows kembali jika terjadi kesalahan. Sebenarnya, menginstal Ubuntu itu tidak sesulit yang dibayangkan. Yang penting, Anda punya kemauan dan keberanian. Itu saja sudah cukup.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum eksekusi penginstalan Ubuntu Linux (desktop-i386) pada komputer yang telah terinstall Microsoft Windows XP antara lain :
  1. Pastikan spesifikasi komputer Anda memadai (biasanya tidak sebesar hardware requirement pada Windows XP)
  2. Pastikan masih ada free space pada hardisk Anda
  3. Pastikan data penting Anda telah di-backup (jika dikhawatirkan terjadi kegagalan)
Berikut adalah spesifikasi komputer yang saya gunakan:
  1. AMD Turion X2 2.0 GHz
  2. RAM 256 MB
  3. VGA 8 MB
  4. Hardisk 8 GB
Pada kesempatan kali ini, saya menggunakan Ubuntu Desktop versi 8.04.2.
Berikut adalah langkah-langkah penginstalannya :
  1. Begitu komputer dinyalakan, masukkan LiveCD Ubuntu Linux pada komputer Anda
  2. Pilih bahasa yang akan digunakan
  3. Pilih "Try Ubuntu without any change to your computer"
  4. Tunggu sampai Ubuntu menampilkan desktop
  5. Pada desktop, double click icon "Install"
Tahap instalasi:
  1. Pilih bahasa
  2. Pilih lokasi
  3. Pilih jenis keyboard (pilih USA saja)
  4. Partitioning (hati-hati). Anda dapat menentukan besarnya partisi Ubuntu dengan menggeser trigger. Data Anda akan aman selama Anda tidak memilih "Guided - use entire disk"

  5. Membuat account baru Ketik nama, username, password dan nama komputer.

  6. Migrasi data dari Windows XP
  7. Summary Pada tahap ini, Anda harus memastikan semua settings sudah sesuai dengan keinginan Anda.

Pada saat proses instalasi berjalan, Anda dapat menunggu instalasi sambil bermain game. Anda dapat memilih game yang Anda suka di Application -> Games


Setelah proses instalasi selesai, reboot komputer Anda dan eject LiveCD Ubuntu.

Remember... At your own risk.
Semoga bermanfaat.